Posted by Redaksi Kesehatan
Selama ini kebanyakan masyarakat hanya mengenal manfaat vitamin A untuk kesehatan mata. Namun sebenarnya selain membantu indera penglihatan, vitamin A juga memiliki deretan manfaat lain yang tak kalah penting bagi tubuh.
Vitamin A terdiri dari dua jenis, yaitu retinoid yang berasal dari produk hewani dan beta karoten yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Selain bermanfaat untuk mata, ternyata substansi ini juga bisa menjaga kekebalan sekaligus pertumbuhan tubuh.
Vitamin A memiliki beragam manfaat yang diperlukan oleh tubuh manusia, antara lain:
Sebagian besar kebutuhan vitamin A ini dapat diperoleh dari asupan makanan sehari-hari. Jika tak digunakan seluruhnya, sisa vitamin A yang terserap dapat disimpan tubuh untuk digunakan pada kemudian hari.
Kandungan vitamin A dapat ditemukan pada hati, ikan, yogurt, susu, keju, telur, mentega rendah lemak, susu rendah lemak dan sereal yang sudah difortifikasi atau diberi tambahan vitamin A.
Yang perlu diperhatikan, meskipun hati adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan manfaat vitamin A, namun konsumsinya harus dibatasi, yaitu tidak lebih dari satu kali per minggu. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah tubuh kelebihan asupan vitamin A.
Wortel atau jus wortel juga merupakan salah satu sumber vitamin A yang populer dalam masyarakat. Namun, sebenarnya masih banyak sayur-sayuran lain sumber vitamin A seperti bayam, ubi dan paprika merah. Selain itu, buah-buahan terutama yang berwarna kuning, seperti mangga, pepaya, dan ciplukan juga merupakan sumber vitamin A yang baik.
Kecukupan asupan vitamin A dapat diperoleh dari beragam makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk orang dewasa, mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 5 porsi per hari, dapat memenuhi hingga 65% dari total kebutuhan vitamin A.
Laki-laki dewasa membutuhkan sekitar 900 mikrogram per hari, sementara wanita dewasa memerlukan sekitar 700 mikrogram per hari. Kebutuhan akan meningkat ketika seorang wanita hamil dan menyusui. Untuk wanita hamil diatas usia 19 tahun, vitamin A yang direkomendasikan per hari adalah 770 mikrogram dan untuk ibu menyusui sekitar 1.300 mikrogram.
Untuk anak-anak, kebutuhan vitamin A disesuaikan dengan usia. Anak 1-3 tahun, konsumsi yang direkomendasikan sekitar 300 mikrogram per hari, 4-8 tahun sekitar 400 mikrogram per hari dan 9-13 tahun sekitar 600 mikrogram per hari.
Pemerintah Indonesia memiliki program pemberian vitamin A yaitu berupa kapsul. Vitamin ini diberikan di Puskesmas maupun Posyandu setiap bulan Februari dan Agustus. Vitamin A dosis tinggi ini diberikan kepada:
Vitamin A aman jika dikonsumsi sesuai kebutuhan. Dosis asupan vitamin A yang lebih tinggi diberikan jika seseorang mengalami defisiensi atau kekurangan. Namun, harus selalu berdasarkan rekomendasi dokter.
Beberapa risiko jika mengonsumsi vitamin A secara berlebihan, antara lain:
Selain itu, bagi Anda yang memiliki penyakit hati atau ginjal, sebaiknya menghindari konsumsi suplemen vitamin A jika tidak direkomendasikan dokter.
Jangan sembarangan mengonsumsi suplemen tambahan, termasuk vitamin A. Kebutuhan akan manfaat vitamin A umumnya dapat tercukupi melalui pola makan seimbang. Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai perlu atau tidaknya mengonsumsi suplemen tambahan vitamin A.
Sumber : AloDokter
IGD | 24 Jam |
Radiologi | 24 Jam |
Laboratorium | 24 Jam |
Fisioterapi | Senin - Minggu |
Poliklinik | Senin - Minggu |
Copyright © 2023 RS AN-NISA Tangerang (Part of PT AN-NISA UTAMA). All Rights Reserved. Developed by RS AN-NISA Tangerang IT Web Dev