Artikel

Sulit buang air kecil, yang dikenal sebagai disuria, adalah gejala yang dapat terjadi pada berbagai kondisi kesehatan, termasuk infeksi saluran kemih, prostatitis, atau bahkan penyakit batu ginjal. Namun, sulit buang air kecil sendiri bukanlah tanda pasti dari penyakit batu ginjal. Dalam banyak kasus, penyakit batu ginjal dapat disertai dengan gejala lain yang lebih khas.

Gejala Batu Ginjal yang Lebih Spesifik: Mengenali Tanda-tanda yang Lebih Signifikan

Tangerang, (6/10) Seseorang yang menderita batu ginjal mungkin mengalami nyeri hebat di punggung bawah atau perut bagian bawah. Nyeri ini bisa berubah-ubah secara intensitas dan sering disertai dengan gejala lain, seperti mual dan muntah. Selain itu, darah dalam urin atau urin berwarna merah muda juga bisa menjadi tanda adanya batu ginjal. Jika seseorang mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Faktor Risiko dan Pencegahan: Mengurangi Kemungkinan Terbentuknya Batu Ginjal

Dalam kesempatan wawancara dengan dr. Ari Asnafie, Sp.U selaku dokter Spesialis Urologi RS AN-NISA Tangerang mengatakan "beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami batu ginjal, termasuk pola makan yang tidak sehat, dehidrasi kronis, dan riwayat keluarga yang memiliki batu ginjal. Untuk mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal, penting untuk mengonsumsi jumlah cairan yang cukup, membatasi asupan garam dan protein hewani, serta menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan yang seimbang".(Red)

Diagnosis dan Pengobatan: Prosedur Medis yang Diperlukan untuk Mengatasi Batu Ginjal

Jika seseorang didiagnosis menderita batu ginjal, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes, termasuk tes urine dan pencitraan seperti CT scan atau X-ray, untuk menentukan ukuran dan lokasi batu ginjal. Pengobatan batu ginjal dapat meliputi konsumsi cairan yang cukup untuk membantu melarutkan batu, serta penggunaan obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Dalam kasus yang lebih parah, prosedur medis seperti litotripsi ekstrakorporeal atau pembedahan mungkin diperlukan.

Pahami Gejala dan Tetap Konsultasikan dengan Dokter

Sulit buang air kecil memang bisa menjadi salah satu gejala batu ginjal, tetapi bukanlah tanda pasti dari kondisi tersebut. Jika seseorang mengalami gejala yang mencurigakan atau meragukan adanya batu ginjal, sangat penting untuk segera mendapatkan diagnosis yang akurat dari dokter. Dengan pemahaman yang tepat tentang gejala dan faktor risiko batu ginjal, serta pencegahan yang tepat, risiko terbentuknya batu ginjal dapat dikurangi secara signifikan.

 

Related Articles