Posted by Humas Kesehatan
Tak dapat dipungkiri bila fungsi indera pendengaran sangat berpengaruh dalam aktivitas sosial. Alat bantu dengar merupakan salah satu solusi jika Anda mengalami gangguan pendengaran.
Alat bantu dengar memang tidak dapat mengembalikan pendengaran Anda menjadi normal, namun alat ini dapat memperkuat penerimaan suara yang kurang jelas dan mengurangi suara latar yang keras. Dengan begitu, Anda bisa mendengar dengan lebih baik.
Perangkat elektronik ini mampu membantu seseorang yang mengalami gangguan pendengaran, untuk dapat mendengar dan berkomunikasi dengan lebih baik. Alat ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu microphone, amplifier dan speaker.
Prinsip kerja alat ini, suara akan masuk melalui microphone yang kemudian mengubahnya menjadi sinyal elektrik dan mengirimnya ke amplifier. Selanjutnya, amplifier bertugas meningkatkan kekuatan sinyal dan mengirim suara ke telinga melalui speaker.
Secara umum, cara kerja alat bantu dengar dibagi dua, yaitu secara analog dan digital. Perbedaannya terletak pada sinyal yang dihasilkan, berikut ini penjelasannya:
Alat bantu dengar akan menemani kegiatan Anda sehari-hari, sehingga audiolog atau dokter Anda akan merekomendasikan jenisnya sesuai dengan usia, serta tingkat gangguan pendengaran yang dialami. Di bawah ini adalah beberapa jenis alat bantu dengar yang umumnya dijual di pasaran:
Biasanya, pengguna pemula akan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk beradaptasi dengan alat ini. Setelah terbiasa, pengguna dapat mengatur alat sendiri hingga volume suara pas dan nyaman.
Berbeda dengan alat bantu dengar yang bisa menguatkan suara, implan koklea, merupakan sebuah tindakan medis yang dilakukan dengan cara mengganti fungsi telinga dalam yang rusak, dengan kinerja dari alat elektronik kecil yang bekerja merangsang saraf pendengaran. Tindakan ini lebih bermanfaat untuk penderita tuli saraf.
Implan ditanam ke area telinga dalam, menghasilkan sinyal suara, lalu disalurkan ke otak melalui saraf pendengaran. Dengan alat ini, penggunanya bisa memahami suara yang muncul di lingkungan, sinyal-sinyal peringatan, termasuk memahami percakapan dengan orang lain di telepon.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan alat bantu dengar, sebaiknya Anda mencobanya terlebih dahulu di ruangan yang tenang. Hal ini dikarenakan suara dapat terdengar berbeda pada ruangan yang berbeda pula, misalnya ruangan yang terbuka atau tertutup, besar atau kecil, berisik atau tidak. Lakukan hal ini sampai telinga Anda mulai terbiasa dengan penggunaan alat bantu dengar.
Apabila mengalami masalah dengan penggunaan alat bantu dengar atau ingin menyesuaikan alat tersebut, sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dulu. Dokter akan membantu mendeteksi masalah yang Anda alami sekaligus memberikan saran penggunaan alat bantu dengar yang baik.
Sumber : Alodokter.com
IGD | 24 Jam |
Radiologi | 24 Jam |
Laboratorium | 24 Jam |
Fisioterapi | Senin - Minggu |
Poliklinik | Senin - Minggu |
Copyright © 2023 RS AN-NISA Tangerang (Part of PT AN-NISA UTAMA). All Rights Reserved. Developed by RS AN-NISA Tangerang IT Web Dev